Blognya Orang Yang Selalu Ingin Tahu
Read, Write, Discussion, and Action

Budayakan Membaca Menulis Diskusi dan Aksi
Jumat, 10 Desember 2010
Kritik Anda adalah Kue Anda
Selasa, 30 November 2010
Partial Least Square PLS
Senin, 01 November 2010
Jejaring Sosial vs Jurang Sosial (langkah menuju hilangnya 'dunia nyata')
Semoga Bermanfaat.
TEMPO Interaktif, Sepasang suami-istri itu duduk di kafe di bilangan Cikini, Jakarta. Dinaungi cahaya temaram, mereka duduk tenang dengan dua gelas kopi di meja. Setengah jam duduk, keduanya tak bercakap. Mereka justru terpaku pada layar laptop masing masing. Dengan layanan Wi-Fi gratis di kafe itu, keduanya sibuk mengakses situs jejaring sosial.
Kondisi seperti itu kini kian jamak ditemui. Entah menggunakan komputer jinjing atau ponsel, orang sering asyik sendiri dengan aktivitas online, utamanya situs jejaring sosial. Misalnya Facebook atau Twitter. Dua situs jejaring sosial itu memang paling digandrungi. Anggotanya mencapai ratusan juta. Banyak orang maniak dengan situs jejaring sosial hingga membuat mereka menyepi dan jatuh ke jurang sosial. Sampai-sampai ada penyimpangan perilaku dikenal dengan Facebook addiction disorder (FAD). FAD merupakan bagian dari kecanduan Internet (Internet addiction). Walau belum ada dalam kamus psikologi, American Psychiatric Association berencana memasukkan kecanduan ini ke Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima, yang rencananya dirilis pada 2012.
Sebenarnya, menurut Dr Elias Aboujaoude, Asisten Direktur Klinik Obsessive-Compulsive Disorder pada Stanford School, tidak ada yang salah pada teknologi. "Kecuali kehidupan nyata mulai terganggu. Saat itulah ia jadi masalah," ujar Elias.
Penelitian dari University of Guelph, Ontario, Kanada mengungkapkan, situs jejaring sosial menjadi masalah berkaitan dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Tiga peneliti, yakni Amy Muise, Msc; Emily Christofides, Msc; dan Serge Desmarais, PhD, menemukan fakta bahwa menghabiskan waktu di situs jejaring sosial membuat pasangan mereka cemburu.
Jadi mereka menghabiskan waktu untuk mengawasi aktivitas online pasangannya. "Akan jadi masalah jika menghabiskan banyak waktu dengan teman online daripada keluar dengan pasangan," kata mereka.
Pendiri Center Online Addiction, psikolog Kimberly S. Young, MD, PhD, menilai candu ini bisa dilihat dari gaya hidup. "Jika dalam hidup Anda online lebih banyak daripada offline, sudah saatnya Anda menilai kembali (perilaku Anda)," ujar Young.
Young, yang telah bertemu dengan puluhan remaja yang berusaha menghentikan kebiasaan situs jejaring sosial, menilai kecanduan ini seperti kecanduan lainnya. "Sulit untuk menyapih diri sendiri."
Saat ini, Young melanjutkan, tak ada program komputer yang ditujukan untuk membantu penyembuhan mereka yang kecanduan situs jejaring sosial. Bahkan, dua negara dengan populasi online terbanyak, Cina dan Amerika Serikat, harus membuka klinik terapi penyembuhan kecanduan Internet. Di Amerika Serikat, pada Juli 2009, dibuka program untuk rehabilitasi kecanduan Internet. Program selama 45 hari ini dibanderol US$14.500.
Tips-Tips 1. Periksa kembali tujuan bergabung dalam situs jejaring sosial. Kenapa Anda bergabung? Apakah tujuan Anda bergabung? Apakah aktivitas Anda di situs jejaring sosial sudah sesuai dengan tujuan?
2. Catat apa yang sebenarnya Anda lakukan di situs jejaring sosial. Catatan ini berguna untuk mengontrol aktivitas Anda. Situs jejaring sosial bisa menjadi kegiatan yang memakan waktu jika Anda membiarkannya.
3. Buat jadwal aktivitas membuka situs jejaring sosial. Dengan jadwal ini, Anda membatasi waktu online agar sesuai dengan tujuan awal Anda. Periksa akun situs jejaring sosial sekali sehari. Ini adalah cara untuk melepaskan diri tanpa harus menghapus situs jejaring sosial dari kehidupan Anda
Tanda bahwa anda telah masuk ke Jurang Sosial]
Ciri2:
- Selalu membuka setidaknya tiga tab/window untuk mengakses situs jejaring sosial (Twitter/Facebook).
- Enggan tidur untuk tetap online.
- Jika akses ke situs jejaring sosial berkurang, Anda merasa gelisah, murung, depresi, atau mudah tersinggung.
- Kegiatan sosial di dunia nyata berkurang dan beralih ke situs jejaring sosial.
- Anda mulai mengungkapkan kasih sayang kepada orang tercinta melalui situs jejaring sosial daripada secara langsung.
- Anda memiliki teman banyak di situs jejaring sosial. Tapi daftar teman itu lebih banyak yang tak Anda ketahui siapa mereka.
- Sering berbohong untuk menutupi aktivitas berjejaring sosial yang berlebih.
- Situs jejaring sosial jadi tempat pelarian dari masalah dan depresi.
- Kehidupan Anda berpindah ke dunia maya. Anda mulai mengungkapkan bahasa sehari-hari ke dalam situs jejaring sosial.
- Fisik berubah (berat badan naik, sakit punggung, sakit kepala).
Taukah anda nilai hidup yg sebenarnya? Saat manusia saling berbagi dan menyayangi satu sama lain secara langsung dan tulus dan selalu bersyukur pada Tuhan YME, dan ancaman manusia sekarang (walau pelan") adalah dengan menggunakan Jejaring Sosial, bukan saya bermaksud untuk tidak boleh bermain jejaring sosial, tp hidup itu hidup, berinteraksi dengan sesama manusia dan melihat betapa indahnya hidup ini.. Jadi jika anda adalah maniak Jejaring Sosial, batasi penggunaanya, jangan berikan seluruh kehidupan anda hanya untuk bermain di dunia maya, gunakanlah untuk mencari arti pentingnya kehidupan ini.
nuhun
Rabu, 04 Agustus 2010
Innamal A'malu Bin Niyah
Satu kalimat yang sangat singkat namun banyak sekali orang yang meremehkannya. Setiap kali kita melakukan suatu perbuatan, kadang kala kita melakukannya dengan niatan tidak karena Allah, dalam artian ada niatan lain selain karena ingin mendapatkan rahmat dari Allah. Sungguh sangat tipis batasan antara niat ikhlas karena Allah dengan niatan karena hal lain.
Banyak hal yang telah kita lakukan sehingga orang lain menganggap kita baik, orang-orang menghargai kita, dan kita pun merasa bangga dengan apa yang telah kita lakukan. Namun, pernahkan kita berfikir, bangaimana Allah menanggapi semua yang telah kita lakukan tersebut? Jangan-jangan semua yang kita lakukan hanya sebatas mencari popularitas, menginginkan agar kita dianggap baik oleh orang lain, agar kita di kagumu, agar mendapat pujian, agar orang lain suka kepada kita, ataupun agar seseorang yang kita beri perhatian menjadi lebih perhatian kepada kita. Jika itu yang terjadi, maka sesungguhnya semua amal yang kita lakukan tiadalah ada gunanya.
Perlu kita luruskan kembali semua amalan yang kita lakukan setiap hari. Memang suatu yang sangat mudah sekali di ucapkan, namun sangat sulit sekali untuk diterapkan dan menjadikannya sebuah kebiasaan kecuali Allah memberikan kekuatan untuk melakukan hal tersebut, dan yang demikaian adalah seberuntung-beruntungnya manusia. Apapun yang dia lakukan bermanfaat bagi orang lain, bila bersama suatu kaum maka dia di sukai, bila dia pergi sangat dirindukan, dan Allahpun ridho kepadanya.
Bukan merupakan suatu kemustahilan asalkan kita benar-benar tulus hanya karena Allah.
"Niat karena Allah"
Rabu, 23 Juni 2010
Empat (4) Golongan manusia
Orang ini bisa disebut 'Alim = Mengetahui. Nah... terhadap orang ini, yang harus kita lakukan adalah .. Mengikutinya. Apalagi kalau kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam .. yang masih butuh banyak diajari .. maka sudah seharusnya kita mencari orang yang seperti ini, duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati .. sebagaimana syair tombo atinya Mas Emha Ainun Nadjib... "wong kang sholeh kumpulono" ...
Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Dalam bahasa pakar manajemen global, manusia jenis ini adalah manusia yang kreatif, selalu belajar, dan tidak berhenti berinovasi.
Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Dalam bahasa Syaikh Muhammad Ahmad Al Rasyid, manusia jenis inilah yang yang mampu merubah dunia kearah yang lebih baik, mereka layak menjadi pelopor “shina’atul hayah” atau “lifemaking”. Jumlah manusia jenis ini tidak banyak, tapi keberadaan mereka menjadi nyawa bagi kehidupan umat manusia. SubhaanAllah .. dimanakah mereka? really wanna meet them ^ ^ ...
Untuk type ini, bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah Tertidur .. sikap kita kepadanya? Qimhu! .. Bangunkan dia ..
Manusia yang memiliki ilmu dan kecakapan, tapi dia tidak pernah menyadari kalau dirinya memiliki ilmu dan kecakapan. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang kita menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensi. Karena keberadaan dia seakan gak berguna, selama dia belum bangun
Percuma kan? adanya dia seperti gak ada .. gak membawa manfaat meski dia tahu banyak. Maka untuk yang merasa sebagai teman baginya, bangunkan dia, ingatkan .. dan yakinkan bahwa dia memiliki potensi untuk Bisa .. seorang teman sejati kan yang selalu bisa memberitahu aib kita, ketika seluruh dunia memuja kita .. Bukan yang mengelu2kan penderitaan kita, sementara ketika sedang senang .. mereka malah terdiam gak bersuara ..
Orang ini masuk kategori orang-orang yang awam .. yang masih lemah keilmuannya, masih bodoh pemahamannya .. kepada orang ini, maka sikap yang harus diupayakan dari orang - orang berilmu didekatnya adalah merangkulnya, mengajarinya ..
Menurut Imam Ghazali, jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar. Dengan belajar itu, sangat diharapkan suatu saat dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu.
Meskipun tergolong baik, tapi ini bukan tipe manusia yang bisa membuat perubahan bagi lingkungannya. Sebab, tanpa ilmu pengetahuan yang cukup, maka manusia tidak bisa berinovasi.
Baiknya, tipe manusia ini dengan kesadaran dan akal sehatnya tidak akan menghalangi sebuah proses perubahan kearah yang lebih baik. Dan manusia jenis ketiga ini, dia tidak akan berani nekat memegang amanah yang ia rasa tidak memiliki kapasitas untuk memegangnya. Sebab ia tahu siapa dirinya.
Dan menurut Imam Ghazali, inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa. Repotnya manusia jenis seperti ini susah disadarkan, kalau diingatkan ia akan membantah sebaba ia merasa tahu atau merasa lebih tahu. Jenis manusia seperti ini, paling susah dicari kebaikannya.
Sikap kita pada orang ini? Fatrukhu!! .. Tinggalkan dia!
No More comment deh, jenis manusia ini, sayangnya ... sangat banyak dan bisa dijumpai dimana-mana .. orang-orang yang merasa tahu, sok tahu .. pemahaman baru sejengkal.. bicaranya sudah sehasta .. Bawa-bawa nama agama, berpakaian agamis, dan berbahasa agamis .. tapi sebenarnya perilakunya jauh dari Islam ..
Biasanya orang-orang seperti inilah, yang gampang terbawa pada aliran sesat .. berwajah kusam karena malamnya terlalu letih dengan ibadah .. berbaju lusuh karena anggapannya bahwa dunia ini hanyalah bangkai, dan yang mengejarnya bagaikan anjing yang kelaparan .. menjauhi dunia, tapi tanpa sadar menelantarkan begitu banyak kewajiban yang semestinya dia dahulukan ..
Maka jika bertemu dengan orang seperti ini, Tinggalkan dia .. itu lebih baik bagimu, daripada berbanyak debat hanya akan menimbulkan pertikaian,.. debat yang tak akan pernah ada habisnya .. lha wong jalur pemikirannya sudah beda, dia ke Timur .. Yang satu ke Barat .. dia katakan Matahari cuma ada di Timur, dari terbit hingga tenggelamnya, ya karena dia cuma menghadapkan wajahnya ke Timur saja .. fanatik, gak mau sekalipun menoleh kearah lain ..
Menambahkan Widget Jam
Masuklah kehalaman www.clocklink.com. Selanjutnya bukalah tab Gallery pada halaman situs tersebut
Kemudian pilihlah salah satu katagori widget jam yang anda inginkan di bagian atas kolom yang menampilkan preview widget jam. Masing-masing katagori tersebut memiliki beragam tampilan jam yang menarik dan unik
Selanjutnya pilihlah salah satu tampilan jam pada kategori yang telah Anda pilih sebelumnya. Lantas klik tombol View HTML Tag yang berada di bagian bawah tampilan jam tersebut.
Pada jendela konfirmasi yang muncul, pilihlah tombol Accept. Setelah itu lakukan lah pengaturan untuk widget tersebut dengan mengaktifkan opsi Select by Timezone dan memilih zone waktu anda dikotak kombo Timezone. tentukan pula ukuran widget tersebut di kotak kombo Size.
Jika sudah, seleksilah kode HTML yang berada di bagian bawah pengaturan dan tekanlah tombol di keyboard anda Ctrl+C untuk mengkopi kode tersebut. Seturusnya Paste di blog anda. Selesai deh Mudahkan.
Jumat, 30 April 2010
Sabtu, 24 April 2010
Download SNA Simposium Nasional Akuntansi terbaru FULL 1-12
Revisi:
Link download yang baru klik disini
Sudah ada tambahan SNA 13